Showing posts with label Sekolah. Show all posts
Showing posts with label Sekolah. Show all posts

150 Paket Soal Ujian Nasional? Benar atau Sekedar HOAX?

Sesuai dengan judul yang aku posting ini, mungkin beberapa dari kalian belum menyadari bahwa untuk Ujian Nasional tahun pelajaran 2011/2012 dan seterusnya mulai meningkatkan standard kelulusan dengan menambahkan sistem dalam pelaksanaan ujian nasional. Dalam tahun ini (2012 yang tepatnya pada tahun ajaran 2011/2012), pemerintah meningkatkan syarat kelulusan yang awalnya 5,5 menjadi 6,0. Tidak disangka kan jika kelulusan sekarang ini mulai meningkat menjadi 6,0? Memang kelihatannya ini sangat rumit sekali bagi murid-murid yang memiliki pengetahuan dasar rendah untuk mencapai nilai seperti itu. Padahal, 5,5 dianggap nilai untuk murid-murid untuk memiliki kemampuan rata-rata. Nah, untuk nilai 6,0 merupakan nilai untuk murid yang memiliki kemampuan yang ahli dalam kemampuan dasar. Tapi kau tau? Indonesia sebenarnya merupakan negara yang pintar sehingga pemerintah mau meningkatkan mutu pendidikan di negara ini. Namun sebagian dari kita ada orang yang memiliki pengetahuan yang rendah jika ditinjau dari beberapa faktor dan aspek tertentu. Aku tidak menjelaskan disini namun pada dasarnya pasti kalian akan tahu mengapa sebagian dari kita memiliki pengetahuan yang sangat minim.


Ditulis oleh: Wahyu Dwi Lesmono DSMLMD Blog Diposting pukul: 7:12:00 pm

Cara Belajar Yang Baik, Benar, dan Efektif

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik. Sekarang ini motivasi untuk belajar sedikit berkurang, sehingga menyebabkab penurunan prestasi di sekolah.


Ditulis oleh: Wahyu Dwi Lesmono DSMLMD Blog Diposting pukul: 1:27:00 pm

Musik tradisional di Indonesia

Ini merupakan kumpulan musik tradisional di Indonesia beserta ciri-ciri musiknya, instrumen yang di gunakan dan fungsi dari musik tradisional tersebut. Bagi kamu, terutama pelajar, harap lapor kepada saya tentang artikel ini jika anda ingin menggunakan dalam hal tertentu (seperti tugas, sharing pengetahuan dan lain-lain.) Karena jika kamu mengambil dengan seenaknya tanpa izin dari saya, maka kamu akan mendapatkan kesialan dalam masa depan nanti. Kalau kamu mengambil seenaknya tetapi dilengkapkan dengan sumber dari saya silahkan ambil. Lebih baik anda mengambil izin dari saya saja. Disini saya hanya menyebutkan 10 musik tradisional saja.

1. Musik Tradisional daerah Jawa Barat :

- Musik tradisonal jawa barat :

  1. Gamelan Sunda
  2. Degung
  3. Arumba
  4. Calung
  5. Dog-dog
  6. Angklung
  7. Rebab
  8. Siter / Celempung

- Ciri – Ciri musik tradisional jawa barat :

  1. Bertangga nada slendro dan pelog
  1. Cenderung mengalu sendu /mendayu
  2. Kebanyakan lagu menggunakan instrumen tanpa menggunakan vokal
  3. Sifatnya improvisatif
  4. Ada beberapa masuknya unsur vocal atau penyanyi seperti halnya dalam genre musik Kliningan.
  5. Tatanan lagu kadang berulang-ulang

- Instrumen yang digunakan :

  1. Gong
  2. Kendang
  3. Saron
  4. Suling
  5. Danang
  6. Rebana
  7. Xilopon
  8. Marakas

- Fungsi iringan musik :

  1. Sebagai upacara adat
  2. Sebagai hiburan
  3. Sebagai mengiringi lagu/nyanyian
  4. Sebagai aransemen dan remix pada suatu lagu
  5. Sebagai pengembang peminat musik tradisional


2. Musik Tradisional daerah Jawa Tengah :

- Musik tradisonal jawa tengah:

  1. Gamelan Jawa
  2. Siter / Celempung

- Ciri – Ciri musik tradisional jawa tengah :

  1. Memiliki nada yang lembut dan lambat
  2. Beberapa alat musik bernada pentatonis
  3. Kebanyakan lagu menggunakan instrumen tanpa menggunakan vokal
  4. Bertangga nada slendro dan pelog

- Instrumen yang di gunakan :

  1. Kentongan
  2. Kendang
  3. Rebab / Celempung
  4. Gambang
  5. Gong
  6. Seruling bambu

- Fungsi iringan musik :

  1. Sebagai upacara adat
  2. Sebagai hiburan
  3. Sebagai mengiringi lagu/nyanyian
  4. Sebagai aransemen dan remix pada suatu lagu
  5. Sebagai pengembang peminat musik tradisional
  6. Sebagai pengiring tarian wayang kulit dan ketoprak

- Gambar musik dan Instrumen :


3. Musik Tradisional daerah Sumatera Utara :

- Musik tradisional sumatera utara :

  1. Aramba
  2. Doli-doli
  3. Druri dana
  4. Faritia
  5. Garantung
  6. Gonrang
  7. Hapetan

- Ciri – Ciri musik tradisional sumatera utara :

1. Naluri pengaruh musik seperti musik gereja

2. Tangga nadanya ialah diatonis yang sudah harmonis

3. Pengaruh lain dari musik orang batak

- Instrumen yang di gunakan :

  1. Gambang
  2. Salodap
  3. Salonat
  4. Sordam
  5. Tarafait
  6. Gondang
  7. Gong

- Fungsi iringan musik :

1. Sebagai upacara adat

2. Sebagai hiburan

3. Sebagai mengiringi lagu/nyanyian

4. Sebagai aransemen dan remix pada suatu lagu

5. Sebagai pengembang peminat musik tradisional

6. Sebagai pengiring lagu saat ibadah di gereja


4. Musik Tradisional daerah Aceh :

- Musik tradisional aceh :

  1. Gedumba
  2. Serimai / Bangsi

- Ciri – Ciri musik tradisional aceh :

  1. Aliran musik dari pengaruh musik Islam

- Instrumen yang di gunakan :

  1. Anangtring
  2. Rebana
  3. Gambus
  4. Marwas
  5. Hareubab

- Fungsi iringan musik :

1. Sebagai upacara adat

2. Sebagai hiburan

3. Sebagai mengiringi lagu/nyanyian

4. Sebagai aransemen dan remix pada suatu lagu

5. Sebagai pengembang peminat musik tradisional

6. Sebagai iringan lagu islami

- Gambar musik dan Instrumen :


5. Musik tradisional daerah Nias :

- Musik tradisional Nias :

  1. Druridana
  2. Saraina
  3. Taburana

- Ciri – Ciri musik tradisional Nias :

  1. Musik nias menggunakan 3 atau 4 nada dalam satu oktav.

- Instrumen yang di gunakan :

  1. Gong
  2. Suling
  3. Rebab
  4. Tamburu
  5. Gendera

- Fungsi iringan musik :

1. Sebagai mengiringi cerita-cerita untuk mendatangkan roh gaib.


6. Musik tradisional daerah Sumatera Barat :

- Musik tradisional Sumatera Barat :

1. Talempong

- Ciri – Ciri musik tradisional Sumatera Barat :

1. Adanya instrumen dari daerah / negara barat

- Instrumen yang di gunakan :

  1. Saluang
  2. Bansi
  3. Serunai
  4. Puput batang padi
  5. Puput tanduk
  6. Suliang
  7. Gendang besar
  8. Ketipung
  9. Rebana
  10. Gandang
  11. Gong / Canang

- Fungsi iringan musik :

1. Sebagai upacara adat

2. Sebagai hiburan

3. Sebagai mengiringi lagu/nyanyian

4. Sebagai aransemen dan remix pada suatu lagu

5. Sebagai pengembang peminat musik tradisional


7. Musik Tradisional daerah Minahasa :

- Musik tradisional Minahasa :

1. Kulintang

- Ciri – Ciri musik tradisional Minahasa :

  1. Tangga nada yang di gunakan ialah diatonis

- Instrumen yang di gunakan :

  1. Suling,
  2. Gambus
  3. Marwas / Rebana.

- Fungsi iringan musik :

1. Sebagai upacara adat

2. Sebagai hiburan

3. Sebagai mengiringi lagu/nyanyian

4. Sebagai aransemen dan remix pada suatu lagu

5. Sebagai pengembang peminat musik tradisional


8. Musik tradisional daerah Sulawesi Selatan :

- Musik tradisional Sulawesi Selatan:

  1. Genrang bulo
  2. Idiokarto / Bugis

- Ciri – Ciri musik tradisional Sulawesi Selatan :

1. Memainkan musik dengan cara di pukul – pukul di suatu benda

- Instrumen yang di gunakan :

  1. Hobo
  2. Suling Kembang
  3. Klarinet

- Fungsi iringan musik :

1. Sebagai upacara adat

2. Sebagai hiburan

3. Sebagai mengiringi lagu/nyanyian

4. Sebagai aransemen dan remix pada suatu lagu

5. Sebagai pengembang peminat musik tradisional


9. Musik tradisional daerah Sulawesi Utara :

- Musik tradisional Sulawesi Utara :

  1. Bansi
  2. Tegogong
  3. Salude
  4. Arababu

- Ciri – Ciri musik tradisional Sulawesi Utara :

  1. Musik di pengaruhi kuat oleh agama kristen
  2. Musik dan Instrumen yang digunakan bertipe sama

- Instrumen yang di gunakan :

  1. Garpu Tala Bambu
  2. Suling Bambu
  3. Gendang
  4. Rebab

- Fungsi iringan musik :

1. Sebagai upacara adat

2. Sebagai hiburan

3. Sebagai mengiringi lagu/nyanyian

4. Sebagai aransemen dan remix pada suatu lagu

5. Sebagai pengembang peminat musik tradisional


10. Musik daerah Irian Jaya

- Musik tradisional Irian Jaya :

  1. Genderang
  2. Sekakas

- Ciri – Ciri musik tradisional Irian Jaya :

  1. Musiknya mendapat pengaruh dari Maluku
  2. Hampir semua instrumen dimainkan dengan tepukkan atau di pukul

- Instrumen yang di gunakan :

  1. Rebana
  2. Rebab
  3. Tifa
  4. Gong

- Fungsi iringan musik :

1. Sebagai upacara adat

2. Sebagai hiburan

3. Sebagai mengiringi lagu/nyanyian

4. Sebagai aransemen dan remix pada suatu lagu

5. Sebagai pengembang peminat musik tradisional

6. Sebagai pemancing kedatangan ikan hiu

7. Sebagai pemegeretakan suara antara setengah laut dan setengah udara


Ditulis oleh: Wahyu Dwi Lesmono DSMLMD Blog Diposting pukul: 10:53:00 am

Drama Dadakan

Di hari senin tanggal 18 Mei 2009 jam 08:30 WIT (06:30 WIB) saya datang ke sekolah saya untuk melaksanakan ujian praktek, yaitu ujian prakteknya ialah Kesenian, dan Komputer. Untuk kesenian, sudah dipersiapkan sejak tidak jadinya pensi di sekolah soalnya prakteknya ialah teater atau drama, dan komputer sudah dipersiapkan pas 6 hari sebelum US. Saya datang ke sekolah membawa pakaian yang begitu berat sekali di dalam tas saya. Kenapa ? karena saya memerankan 2 peran. Saat tiba di sekolah. Suasana kelas sepi sekali. Yang ada di kelas saya hanyalah 5/8 dari 44 siswa saja. Sisanya, sebagian besar sedang test masuk ke SMAN 2 Cibinong kelas Rintisan Sekolah Bertarif Internasional. Saya bingung, padahal ujian praktek ini tidak ada susulan dan juga tidak boleh di tundak. Udah gitu, yang test selesai jam 12 siang. Bagaimana dengan kelompok saya dan kelompok lainnya ya ? Masa drama hanya setengah anggota saja.

Saat bel berbunyi tanda ujian praktek dimulai. Hampir 5/8 siswa bingung karena banyak sekali yang test di SMAN 2 Cibinong. Bingungnya itu karena bagaimana praktek teater / dramanya kalau anggotanya sedikit. Saat 5/8 murid itu ke padepokan, Pak Idris langsung mnyuruh murid untuk masuk. Pas semuanya masuk, Pak Idris merasa aneh dan bertanya “yang lain pada kemana ?”. Murid menjawab “yang lainnya pada test SMAN 2 Cibinong” Pak Idris mengatakan tegas kepada semua murid bahwa praktek kesenian tidak ada acara tunda – menunda, biarkan yang lainnya tes, dan jika murid berkelompok dengan orang banyak pasti murid mendapatkan hasil yang jelek. Jadi kesimpulannya, Pak Idris mau drama / teater spontanitas alias dadakan karena jumlah kelompok anggota yang sedikit. Peraturan dalam ujian praktek ini adalah :

  1. 1 kelompok terdiri dari minimal 1 anggota, dan maksimal 3 anggota
  2. Tanpa membawa teks persiapan teater/drama
  3. Berdiskusi dengan teman terlebih dahulu sebelum teater/drama dimulai
  4. Waktu diskusi ialah 10 menit
  5. Gunakan kostum yang ada sebagai modal untuk teater/drama jika tidak mau sia-sia membawa kostum dan gunakan fasilitas yang ada di padepokan jika perlu.
  6. Bagi yang belum mendapatkan diharap menunggu diluar dan bagi yang sudah teater / drama silahkan keluar.
  7. Tema atau judul yang boleh di mainkan ialah (1) Maling (2) Razia Pedagang Kaki 5 (3) Putus Asa (4) Sekolah.

Saat dimulainya ujian praktek kesenian, 5/8 murid keluar padepokan. Tetapi, kelompok saya merupakan giliran pertama untuk tampil dalam acara DRAM DADAKAN.

Kelompok saya ini memilih tema atau judul tentang Maling. Dibawah ini sistematika drama ini :

  1. Tema atau Judul : Maling
  2. Pemeran : (1) Wahyu Dwi Lesmono => Maling (2) Fachrul Eka Achridian => Penjaga Ronda (3) Rahadian Joseph Yusuf Kalla => Pemilik Rumah
  3. Latar Suasana : Sepi, Ricuh
  4. Latar Waktu : Tengah malam
  5. Latar Tempat : Perkampungan
  6. Kostum : (1) Wahyu Dwi Lesmono => Sarung sholat ala maling menggunakan kacamata (2) Fachrul Eka Achridian => Rebana bolong, dengan sarung seperti selendang (3) Rahadian Yusuf => Jas mewah kelebaran dengan celana pendek.

Teks Drama yang telah dikutip :

Suatu hari, di malam hari, di perkampungan yang begitu sepi. Seseorangan yang mirip seperti maling sedang mencari target untuk mencuri barang warga. Saat itu, dia sedang beruntungnya menemukan rumah warga yang jendelanya tidak di tutup.

Maling : “Wah jendelanya terbuka nih... beruntung dapat barang berharga”

Saat maling itu sedang masuk kedalam rumah seseorang. Maling itu ingin mencuri TV (fasilitas di padepokan tas milik saya yang berat). Tapi TV itu berada dekat dengan pemilik rumah yang sedang tidur di kasur (fasilitas di padepokan tirai biru). Dengan nekadnya, Maling itu mengambil TV itu secara diam-diam. Saat berhasil mengambil TV itu, pemilik rumah bangun, dan si maling kaget.

Pemilik Rumah : “Huah..... nyam,nyam,nyam (si maling kaget)”

Maling : (Segera berlari dengan pelan-pelan)

Pemilik Rumah : (Berkata lemas) “Hey..... kamu siapa ?”

Maling : “Kamu sendiri siapa ?”

Pemilik Rumah : (Berkata lemas)“Saya pemilik rumah ini”

Maling : “Oh kalau begitu saya maling”

Pemilik Rumah “ (Berkata lemas) “Kamu disini mau ngapain ?”

Maling : “Saya mau ngambil TV ini”

Pemilik Rumah : (Berkata memelas) “Oh silahkan, saya ingin tidur dulu”

Maling : “Oh, ya terima kasih” (Berjalan lari)

Saat Pemilik Rumah itu kembali tidur lagi, tiba – tiba ia sadar bahwa TV-nya telah Raib digondol maling. Pemilik Rumah itu langsung mengejar maling itu dengan mengatakan kata MALING. Sementara itu di Pos Ronda.

Penjaga Ronda : “Aduh ngapain ya, cuma jaga pos sendirian, gak ada apa-apanya”

Maling berlari – lari dan melewati Penjaga Ronda. Tetapi, maling itu tersandung batu (fasilitas di padepokan pentungan) hingga jatuh. Dan berlari lagi. Lalu Pemilik Rumah itu menemui Penjaga Ronda.

Penjaga Ronda : “Pak, kenapa anda lari-lari ?!”

Pemilik Rumah : “Ada maling malingin TV saya !!!”

Penjaga Ronda : “Orangnya seperti apa ?”

Pemilik Rumah : “Dia menutupi dirinya pakai sarung tapi dia memakai kacamata bulat tapi di salah satu kacamatanya retak kaya ontohod”

Penjaga Ronda : “Oh ya udah ayo kita kejar dia !!”

Sementara itu, si Maling sedang berlari dan bersembunyi di semak kecil karena maling itu sedang ingin buang air kecil. Tiba-tiba, Penjaga Ronda dan Pemilik Rumah menghampiri Maling itu.

Penjaga Ronda : (Sambil memukul bahu maling)“Eh.. kamu lagi ngapain ?”

Maling : “Lagi Pipis”

Pemilik Rumah : “Hey !! ini kan TV saya !!! Kau Maling !!!”

Penjaga Ronda : “Mendingan Hajar aja nih maling selagi dia masih kencing, Tu Wa Ga !”

Maling tersebut di hajar massa. Setelah di hajar, maling itu dibawa ke kantor polisi. Polisi sedang menyelidiki maling itu dan, polisi itu menyuruhnya membuka sarung itu (Peran Polisi ialah Pak Idris).

Penjaga Ronda : “Pak Polisi, Ini maling yang telah mencuri TV pemilik rumah ini“

Pemilik Rumah : “Ya pak tolong selidiki”

Polisi : “Saya periksa terlebih dahulu” (Sambil memeriksa maling)

Polisi : “Coba anda buka sarung maling ini”

Pemilik Rumah : (Membuka Sarung maling)

Penjaga : (Kaget) “Loh, ini kan JONO ?! Banci Kaleng yang keliling di perkampungan kita ?!”

Itulah Akhit drama/teater ini. Hasilnya adalah 8. Untuk kelompok lain ? Hasilnya sama juga, rata-rata drama/teater. Kenapa, kebanyakan ada unsur humor / lawakan. Ya gitu lah.... hahahahahahahahahahahahahah :)

Ditulis oleh: Wahyu Dwi Lesmono DSMLMD Blog Diposting pukul: 12:45:00 pm