Kegiatan :
Percobaan Ingenhousz
Tujuan:
Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen
Alat dan bahan:
1. Tanaman
Hydrilla verticillata
2. Air
3. Soda Kue
(NaHCO3)
4. Tabung Reaksi
5. Gelas Aqua
Cara Kerja:
1. Masukkan
tanaman Hydrilla verticillata kedalam tabung reaksi. Kemudian, isilah tabung
reaksi itu kedalam air bersamaan dengan ditutupnya dengan Gelas Aqua sehingga
tidak ada udara didalam tabung reaksi dan Gelas Aqua itu. Buatlah 2 perangkat
yang sama.
2. Letakan
perangkat Pertama pada tempat yang terdapat sinar matahari. Sedangkan perangkat
Kedua tambahan (NaHCO3) dan letakkan pada tempat yang ada sinar
matahari.
3. Amatilah
perubahan yang terjadi pada dua perangkat percobaan tersebut.
4. Buatlah
laporan hasil pengamatan.
Hasil Pengamatan:
1. Dari hasil
penelitian dan percobaan yang sudah dilakukan, saat meletakkan kedua perangkat
tersebut ditempat yang ada sinar mataharinya. Gas gelembung yang terlihat dari
tabung reaksi belum muncul sama sekali.
2. Selama
beberapa menit, kurang lebih sekitar 5 menit. Gas gelembung mulai terlihat
sedikit demi sedikit pada perangkat percobaan kedua dimana pada perangkat
tersebut ditambahkan dengan Soda Kue (NaHCO3).
3. Sekitar kurang
lebih 7 menit. Gas gelembung mulai terlihat dengan jelas sedikit demi sedikit
pada perangkat percobaan pertama dimana pada perangkat tersebut tidak
ditambahkan dengan Soda Kue (NaHCO3).
4. Pada menit
yang ke-9, gelembung pada perangkat percobaan kedua sudah terlihat dengan jelas
dan mulai memunculkan banyak gas gelembung didalam tabung reaksi. Sementara
pada perangkat percobaan pertama sedikit demi sedikit terlihat jelas gas
gelembung yang muncul.
5. Akhirnya,
kurang lebih pada menit ke-15, Pada perangkat percobaan kedua sering
mengeluarkan gas gelembung dan beberapa gas gelembung menempel pada dinding
tabung reaksi. Sementara itu, pada perangkat percobaan pertama mengeluarkan gas
gelembung dengan jelas walau dengan frekuensi kemunculan gelembung yang lambat.
Bahan Diskusi:
1. Apa yang
terjadi pada air di dalam tabung reaksi?
Jawab: Air akan berubah menjadi gelembung-gelembung kecil yang perlahan-lahan
bergerak menuju ujung bawah tabung reaksi.
2. Gas apakah
yang terbentuk?
Jawab: Gas Gelembung berupa Oksigen
3. Bagaimana cara
membuktikan jawaban nomor 2?
Jawab: Dengan meletakkan perangkat percobaan ke tempat yang terdapat sinar matahari
dan menunggu beberapa saat hingga gas gelembungnya tersebut muncul.
4. Apakah
perbedaan gas yang ditimbul pada perangkat Pertama dan perangkat Kedua?
Jawab: Para perangkat pertama, Gas gelembung yang keluar sangatlah sedikit dan
frekuensi keluarnya gelembung yang baru sangatlah lama. Sementara pada
perangkat kedua, Gas gelembung yang keluar sangatlah banyak dan frekuensi
keluarnya gelembung yang baru sangatlah cepat.
5. Apa yang
terjadi bila sinar matahari diganti dengan cahaya sinar lampu?
Jawab: Gas yang ada didalam tabung reaksi mengeluarkan gelembung sedikit demi
sedikit dengan frekuesni yang lambat.
Kesimpulan:
1. Fotosintesis
adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis
bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi
cahaya.
2. Hampir semua
makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis.
3. Fotosintesis
merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon
bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul
penyimpan energi.
4. Dalam
fotosintesis, energi kimia mengubah karbon dioksida menjadi gula dan
berlangsung di stroma.
5. Glukosa tidak
hanya memberikan satu simpanan ikatan energi kimia, tetapi juga memberikan satu
dasar molekuler untuk menghasilkan ribuan molekul lain yang diperlukan oleh
tumbuhan.
6. Oksigen
dilepaskan sebagai hasil samping dari fotosintesis.
7. Keseluruhan
proses kimia dalam fotosintesis dapat disederhanakan menjadi persamaan reaksi
sebagai berikut: 6CO2 + 12H2O + Energi --> (Cahaya) -->
C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
Percobaan
Sachs
Kegiatan :
Percobaan Sachs
Tujuan:
Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilakn fotosintesis
Alat dan bahan:
1. Daun Singkong
2. Kertas Karbon
3. Alkohol
4. Iodium/lugol
5. Air
6. Penangas Air
Cara Kerja:
1. Tutuplah
sebagian daun-daun pada suatu tanaman singkong dengan kertas karbon, dan yang
lain dibiarkan terbuka. Percobaan dimulai sebelum matahari terbit.
2. Letakkan
tanaman di tempat yang mendapatkan cukup cahaya matahari.
3. Pada sore
hari, petiklah daun-daun tanaman tersebut.
4. Masukkan
daun-daun tersebut ke dalam air dan direbus.
5. Ambil dan
cucilah daun-daun itu dengan iar.
6. Masukkan ke
dalam alkohol (supaya klorofilnya larut)
7. Tetesi
daun-daun tersebut dengan iodium atau lugol.
8. Amati
perubahan yang terjadi.
Hasil Pengamatan:
1. Pada percobaan
pertama ini daun harus ditutup dengan menggunakan kertas karbon agar ketika
proses fotosintesis terjadi pada tumbuhan, maka bagian daun yang tertutupi oleh
kertas karbon tersebut tidak akan mengalami proses fotosintesis karena cahaya
matahari tidak dapat menembus melewati kertas karbon, sehingga ketika percobaan
dilakukan akan tampak perbedaan antara bagian daun yang mengalami proses
fotosintesis dan bagian daun yang tidak mengalami proses fotosintesis (yang
tertutup oleh kertas karbon), dan ketika ditetesi iodium/lugol maka akan tampak
perbedaan warna antara keduanya dan dari hal itu dapat dibuktikan bahwa dalam
proses fotosintesis, dihasilkan amilum.
2. Alasan mengapa
daun dimasukkan ke dalam air panas adalah untuk menonaktifkan dan alcohol panas
melarutkan zat klorofil yang terkandung dalam daun.
3. Daun yang
ditutupi akan berwarna putih setelah ditetesi iodium karena pada bagian yang
ditutupi sudah tidak terdapat klorofil dan sebelum percobaan, daun yang
ditutupi tidak mengalami fotosintesis.
4. Daun yang
tidak ditutupi akan berwarna hitam ketika ditetesi iodium karena daun yang
tidak ditutupi masih mengandung klorofil dan amilum (karbohidrat) sebagai hasil
dari peristiwa fotosintesis yang terjadi sebelum percobaan dilakukan.
Bahan Diskusi:
1. Bagian daun
manakah yang berwarna hitam dan yang tetap berwarna putih pucat?
Jawab: Bagian daun yang berwarna hitam adalah daun yang tidak ditutupi oleh kertas
karbon. Dan bagian daun yang berwarna putih adalah daun yang ditutupi oleh
kertas karbon.
2. Mengapa dapat
terjadi demikian?
Jawab: Karena Daun yang tidak ditutupi akan berwarna hitam ketika ditetesi iodium
karena daun yang tidak ditutupi masih mengandung klorofil dan amilum
(karbohidrat) sebagai hasil dari peristiwa fotosintesis yang terjadi sebelum
percobaan dilakukan. Dan daun yang ditutupi akan berwarna putih setelah
ditetesi iodium karena pada bagian yang ditutupi sudah tidak terdapat klorofil
dan sebelum percobaan, daun yang ditutupi tidak mengalami fotosintesis.
Kesimpulan:
1. Pada
percobaan yang telah lita lakukan ini, benar-benar terbukti bahwa dalam
peristiwa fotosintesis dihasilkan karbohidrat (amilum) sebagaimana percobaan
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Sachs pada tahun 1980.
2. Hal
ini terbukti melalui terjadinya perubahan warna pada daun yang telah direbus
dalam air panas setelah ditetesi iodium.
3. Bagian
daun yang tidak ditutupi berubah warna menjadi hitam setelah ditetesi iodium
dan hal ini membuktikan bahwa pada bagian daun itu terdapat karbohidrat sebagai
hasil dari peristiwa fotosintesis yang terjadi sebelum percobaan dilakukan,
4. Sebaliknya
pada bagian daun yang ditutupi akan berwarna putih setelah ditetesi iodium dan
hal ini membuktikan bahwa pada bagian daun itu tidak terdapat karbohidrat (amilum)
5. Tidak
adanya karbohidrat tersebut karena ketika proses fotosintesis terjadi, bagian
daun tersebut tidak mengalami fotosintesis karena tidak mendapat sinar matahari
yang cukup dan tidak dapat memperoleh karbondioksida dari udara karena bagian
daun tersebut tertutup rapat oleh kertas timah , dan klorofil di bagian
tersebut tidak teraktivasi.
No comments :
Post a Comment
Apabila ada komentar, pertanyaan, maupun tanggapan silahkan kirimkan komentar disini sesuai dengan postingan ini. Jika terdapat isi komentar yang tidak pantas sesuai dengan etika dalam berkomentar di blog, maka komentar tidak akan dipublis. Pertanyaan dan tanggapan akan segera dibalas.