Dalam postingan saya kali ini, saya ingin memposting hasil karya ilmiah Biologi saya yang berjudul Perkembangan dan Pertumbuhan Mahluk Hidup Tumbuhan Terhadap Rangsang. Karya Ilmiah ini dibuat pada saat saya SMA jadi masih banyak kekurangan dan ketidakjelasan dalam pembuatan karya ilmiah ini dan masih diluar dari aturan dalam membuat karya ilmiah yang seharusnya baik dan benar layaknya karya ilmiah untuk umum dan kuliah. Studi kasus dalam karya ilmiah ini adalah tanaman lavender dan putri malu.
Pertanyaan Permasalahan dan Perumusan masalah
Tumbuhan merupakan suatu mahluk hidup yang termasuk dalam jenis mahluk hidup biotik yang tidak terlalu banyak bergerak. Tumbuhan mempunyai perkembangan dan pertumbuhan setiap mereka mengalami masa dari hari ke hari. Mereka mengalami perkembangan dan pertumbuhan jika mengalami proses yang dapat membantu berkembang dan tumbuh. Baik di bantu oleh manusia maupun tidak. Tumbuhan juga memerlukan zat-zat tertentu untuk berkembang dan tumbuh. Seperti zat yang ada di matahari dan yang ada di tanah. Manusia sering memanfaatkan tumbuhana sebagai hiasan, figuran, obat-obatan, penelitian dan lain-lain.
Mahluk hidup dapat hidup dan melihat sekitar jika ada cahaya. Bisa juga untuk melakukan suatu kegiatan. Bagaimana aktivitas dengan tumbuhan ? Tumbuhan pun juga melakuakn aktivitas jika ada cahaya. Baik ada maupun tidak ada. Seperti layaknya hewan dengan manusia.
Sebuah pertanyaan muncul pada diri kita dan orang lain. Yaitu pertanyaan sebagai berikut :
“Bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangannya secara langsung melalui rangsang yang dimilikinya jika ingin melihatnnya dari langsung ?”
Itulah yang merupakan pertanyaan yang menjadi bahan untuk membuat metode atau karya ilmiah pada makalah ini. Pertanyaan ini juga membuat banyak orang penasaran dengan perkembangan dan pertumbahan pada mahluk tumbuhan secara melihatnya dengan langsung. Maka dari itu, pertanyaan tersebut juga sebagai bahan penelitian untuk membuat sebuah kepastian bahwa tumbuhan bisa dilihat langsung perkembangan dan pertumbuhannya.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa pertanyaan tersebut juga menimbulkan masalah keingintahuan. Kelompok kami mengelilingi suatu tempat dan melihat beberapa jenis tumbuh-tumbuhan. Dan meneliti perkembangan dan pertumbuhannya terhadap rangsang yang ada dalam tumbuhan. Kelompok kami memilih 2 tumbuhan untuk diteliti perkembangan dan pertumbuhannya pada rangsangnya, yaitu tumbuhan Putri Malu, dan tumbuhan Lavender.
Rancangan Penelitian dan Pengumpulan Data Masalah
Sebelum melakukan penelitian. Kelompok kami membuat rancangan penelitian yang sudah di rencanakan. Yaitu diantaranya :
Lokasi / Tempat : Pinggiran jembatan kampung sawah di jalan raya bogor. Dan di halaman rumah Wahyu Dwi Lesmono.
Alat dan Bahan : Pot tanaman, Kardus, Air (Panas dengan Dingin), Pupuk, Pisau, Tanaman Lavender
Langkah-langkah untuk penelitian :
1. Sediakan bahan, dan alatnya.
2. Tempatkan ditempat yang tertentu sesuai dengan situasi tanaman.
3. Untuk tanaman Lavender. Masukan tanaman Lavender ke Pot Tanaman dan masukan Pot tanaman yang berisikan tanaman Lavender kedalam Kardus yang sudah dilubangkan sampingnya. Dan tinggalkan Kardus itu diluar untuk sehari saja.
4. Untuk tanaman Putri Malu. Biarkan tanaman tersebut melakukan aktivitasnya. Sesekali menyentuh daun Putri Malu, setelah itu biarkan daun Putri Malu itu mengembang daunnya lagi.
5. Lakukan secara berulang pada variasi tempat dan cara pada langkah 3 dan 5.
Dari langkah per langkah yang kelompok kami lakukan. Didapatkan masalah yang terjadi antara tumbuhan Putri Malu dengan tumbuhan Lavender. Yaitu :
Pada Tumbuhan Putri Malu :
1. Tumbuhan Putri Malu akan layu atau menutup batangnya oleh daun jika disentuh.
2. Tumbuhan Putri Malu akan kembali mekar setelah disentuh selama kurang lebih 1 hari
3. Tumbuhan Putri Malu berkembang dan tumbuh di tanah yang kering.
Pada Tumbuhan Lavender :
1. Batang Tumbuhan Lavender akan membengkok ke sumber cahaya yang muncul.
2. Daun Tumbuhan Lavender akan layu jika tidak disiram oleh air.
3. Tumbuhan Lavender tidak mengalami perkembangan dan pertumbuhan positif yang menonjol pada tumbuhan tersebut.
Mengajukan Hipotesis Sementara dan Menguji Hipotesis
Yang telah disimpulkan pada masalah tersebut. Bahwa masalah tersebut merupakan dugaan atau hipotesis tentang perkembangan dan pertumbuhan suatu tumbuhan. Berdasarkan dalam melihat secara langsung, tumbuhan Putri Malu bisa dilihat secara langsung perkembangan dan pertumbuhan terhadap rangsangnya jika kita menyentuhnya dan kita biarkan sennetara kurang lebih sehari. Rata-rata tumbuhan Putri Malu terdapat di Tetapi bagi tanaman lavender bisa dilihat dengan bengkoknya batang tanaman tersebut ke sumber cahaya. Anehnya, biasanya tanman ini tidak pernah membengkokkan dirinya saat hanya ditempatkan diluar tanpa ditutupkan oleh kardus. Tetapi karena bengkoknya tanaman tersebut, daun pada tanaman Lavender itu layu karena tidak disiram.
Setelah itu, kelompok kami menguji hipotesis itu dengan meneliti maslaah itu dengan tambahan variasi tempat dan cara. Pada tumbuhan Putri Malu, kelompok kami meniup daun Putri Malu, setelah itu memberikan air pada Puri Malu mekar kembali, setelah mekar kembali memindahkan ke memindahkan ke pot tanaman. Kemudian memerhatikannya dari pagi hingga malam.
Pada tanaman Lavender, kami menyirami tanamn itu kemudian menaruh kembali kedalam kardus. Setelah sehari kemudian, Kelompok kami menaruh tanman Lavender di luar kardus dan menyiraminya, setelah sehari kemudian, kami pindahkan lagi ke dalam ruangan tanpa cahaya dan menyiraminya.
Menarik Kesimpulan dan Menguji Kesimpulan
Setelah melakukan eksperiman atau penelitian atau percobaan berhari-hari pada tanaman Putri Malu dan tanaman Lavender. Dapat di simpulkan sebagai berikut :
Tanaman Putri Malu :
1. Tanaman Putri Malu mempunyai 2 gerakan yang bisa dilihat secara langsung. Gerakan pertama yaitu jika ada suatu goncangan dalam bumi atau hal yang yang dapat menyentuh tanaman Putri Malu, maka daun pada tanaman Putri Malu akan layu atau menutup. Gerakan Kedua yaitu jika pada waktu menjelang sore sampai hampir pagi, daun pada tumbuhan Putri Malu akan terkulai kebawah, dan pada pagi hari hingga menjelang sore hari, daun Putri Malu akan terkulai ke atas.
2. Tanaman Putri Malu sangat merangsang dan respondnya sangat cepat sehingga tanman tersebut bisa disebut dengan tanaman sensitif.
3. Jika diberikan air, tanaman Putri Malu akan menjadi kendur.
4. Tanaman putri malu biasanya mempel di tanah. Jika di pindahkan ke tempat lain, perkembangan putri malu sangat lambat dari pada sebelumnya.
Tanaman Lavender :
1. Tanaman Lavender tumbuh dan berkembang layaknya seperti tumbuhan biasa.
2. Tanaman Lavender jika tidak disiram akan layu walau ada cahaya dan tanpa cahaya juga akan layu walau sudah diriam dengan air.
3. Tanaman Lavender jika dismpan di jendela atau kardus yang sampingnya dilubangkan akan membengkok ke arah sumber cahaya. Tanaman ini juga akan kembali tegak jika di tempatkan di tempat yang penuh cahaya.
4. Tanaman Lavender akan kelihatan perubahan perkembangan dan pertumbuhannya jika dirawat dengan benar secara rutin. Terutama tumbuhnya bunga lavender.
5. Tanaman Lavender akan mati jika tidak mendapatkan cahaya dan air selama kurang lebih 5 hari.
Setelah mendapatkan atau menarik kesimpulan yang ada. Kami mencoba lagi untuk membuktikan hasilnya kalau kesimpulan yang kami dapat memang benar. Setelah kelompok kami mencaoba selama 2 hari. Ternyata memang telah dibuktikan secara benar. Adapun sumber referensi di internet maupun di buku-buku yang ada hubungannya dengan petumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Walaupun percobaan ulang ini hanya untuk tanaman Putri Malu yang terpasang di tanah bukan di pot tanaman. Untuk tanaman Lavender, kami tidak bisa mencoba ulang karena tanaman yang di uji coba saat hipotesis mati akibat keinginan tahuan untuk membuktikan kalau tumbuhan akan mati tanpa cahaya dan air.
Pertanyaan Permasalahan dan Perumusan masalah
Tumbuhan merupakan suatu mahluk hidup yang termasuk dalam jenis mahluk hidup biotik yang tidak terlalu banyak bergerak. Tumbuhan mempunyai perkembangan dan pertumbuhan setiap mereka mengalami masa dari hari ke hari. Mereka mengalami perkembangan dan pertumbuhan jika mengalami proses yang dapat membantu berkembang dan tumbuh. Baik di bantu oleh manusia maupun tidak. Tumbuhan juga memerlukan zat-zat tertentu untuk berkembang dan tumbuh. Seperti zat yang ada di matahari dan yang ada di tanah. Manusia sering memanfaatkan tumbuhana sebagai hiasan, figuran, obat-obatan, penelitian dan lain-lain.
Mahluk hidup dapat hidup dan melihat sekitar jika ada cahaya. Bisa juga untuk melakukan suatu kegiatan. Bagaimana aktivitas dengan tumbuhan ? Tumbuhan pun juga melakuakn aktivitas jika ada cahaya. Baik ada maupun tidak ada. Seperti layaknya hewan dengan manusia.
Sebuah pertanyaan muncul pada diri kita dan orang lain. Yaitu pertanyaan sebagai berikut :
“Bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangannya secara langsung melalui rangsang yang dimilikinya jika ingin melihatnnya dari langsung ?”
Itulah yang merupakan pertanyaan yang menjadi bahan untuk membuat metode atau karya ilmiah pada makalah ini. Pertanyaan ini juga membuat banyak orang penasaran dengan perkembangan dan pertumbahan pada mahluk tumbuhan secara melihatnya dengan langsung. Maka dari itu, pertanyaan tersebut juga sebagai bahan penelitian untuk membuat sebuah kepastian bahwa tumbuhan bisa dilihat langsung perkembangan dan pertumbuhannya.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa pertanyaan tersebut juga menimbulkan masalah keingintahuan. Kelompok kami mengelilingi suatu tempat dan melihat beberapa jenis tumbuh-tumbuhan. Dan meneliti perkembangan dan pertumbuhannya terhadap rangsang yang ada dalam tumbuhan. Kelompok kami memilih 2 tumbuhan untuk diteliti perkembangan dan pertumbuhannya pada rangsangnya, yaitu tumbuhan Putri Malu, dan tumbuhan Lavender.
Rancangan Penelitian dan Pengumpulan Data Masalah
Sebelum melakukan penelitian. Kelompok kami membuat rancangan penelitian yang sudah di rencanakan. Yaitu diantaranya :
Lokasi / Tempat : Pinggiran jembatan kampung sawah di jalan raya bogor. Dan di halaman rumah Wahyu Dwi Lesmono.
Alat dan Bahan : Pot tanaman, Kardus, Air (Panas dengan Dingin), Pupuk, Pisau, Tanaman Lavender
Langkah-langkah untuk penelitian :
1. Sediakan bahan, dan alatnya.
2. Tempatkan ditempat yang tertentu sesuai dengan situasi tanaman.
3. Untuk tanaman Lavender. Masukan tanaman Lavender ke Pot Tanaman dan masukan Pot tanaman yang berisikan tanaman Lavender kedalam Kardus yang sudah dilubangkan sampingnya. Dan tinggalkan Kardus itu diluar untuk sehari saja.
4. Untuk tanaman Putri Malu. Biarkan tanaman tersebut melakukan aktivitasnya. Sesekali menyentuh daun Putri Malu, setelah itu biarkan daun Putri Malu itu mengembang daunnya lagi.
5. Lakukan secara berulang pada variasi tempat dan cara pada langkah 3 dan 5.
Dari langkah per langkah yang kelompok kami lakukan. Didapatkan masalah yang terjadi antara tumbuhan Putri Malu dengan tumbuhan Lavender. Yaitu :
Pada Tumbuhan Putri Malu :
1. Tumbuhan Putri Malu akan layu atau menutup batangnya oleh daun jika disentuh.
2. Tumbuhan Putri Malu akan kembali mekar setelah disentuh selama kurang lebih 1 hari
3. Tumbuhan Putri Malu berkembang dan tumbuh di tanah yang kering.
Pada Tumbuhan Lavender :
1. Batang Tumbuhan Lavender akan membengkok ke sumber cahaya yang muncul.
2. Daun Tumbuhan Lavender akan layu jika tidak disiram oleh air.
3. Tumbuhan Lavender tidak mengalami perkembangan dan pertumbuhan positif yang menonjol pada tumbuhan tersebut.
Mengajukan Hipotesis Sementara dan Menguji Hipotesis
Yang telah disimpulkan pada masalah tersebut. Bahwa masalah tersebut merupakan dugaan atau hipotesis tentang perkembangan dan pertumbuhan suatu tumbuhan. Berdasarkan dalam melihat secara langsung, tumbuhan Putri Malu bisa dilihat secara langsung perkembangan dan pertumbuhan terhadap rangsangnya jika kita menyentuhnya dan kita biarkan sennetara kurang lebih sehari. Rata-rata tumbuhan Putri Malu terdapat di Tetapi bagi tanaman lavender bisa dilihat dengan bengkoknya batang tanaman tersebut ke sumber cahaya. Anehnya, biasanya tanman ini tidak pernah membengkokkan dirinya saat hanya ditempatkan diluar tanpa ditutupkan oleh kardus. Tetapi karena bengkoknya tanaman tersebut, daun pada tanaman Lavender itu layu karena tidak disiram.
Setelah itu, kelompok kami menguji hipotesis itu dengan meneliti maslaah itu dengan tambahan variasi tempat dan cara. Pada tumbuhan Putri Malu, kelompok kami meniup daun Putri Malu, setelah itu memberikan air pada Puri Malu mekar kembali, setelah mekar kembali memindahkan ke memindahkan ke pot tanaman. Kemudian memerhatikannya dari pagi hingga malam.
Pada tanaman Lavender, kami menyirami tanamn itu kemudian menaruh kembali kedalam kardus. Setelah sehari kemudian, Kelompok kami menaruh tanman Lavender di luar kardus dan menyiraminya, setelah sehari kemudian, kami pindahkan lagi ke dalam ruangan tanpa cahaya dan menyiraminya.
Menarik Kesimpulan dan Menguji Kesimpulan
Setelah melakukan eksperiman atau penelitian atau percobaan berhari-hari pada tanaman Putri Malu dan tanaman Lavender. Dapat di simpulkan sebagai berikut :
Tanaman Putri Malu :
1. Tanaman Putri Malu mempunyai 2 gerakan yang bisa dilihat secara langsung. Gerakan pertama yaitu jika ada suatu goncangan dalam bumi atau hal yang yang dapat menyentuh tanaman Putri Malu, maka daun pada tanaman Putri Malu akan layu atau menutup. Gerakan Kedua yaitu jika pada waktu menjelang sore sampai hampir pagi, daun pada tumbuhan Putri Malu akan terkulai kebawah, dan pada pagi hari hingga menjelang sore hari, daun Putri Malu akan terkulai ke atas.
2. Tanaman Putri Malu sangat merangsang dan respondnya sangat cepat sehingga tanman tersebut bisa disebut dengan tanaman sensitif.
3. Jika diberikan air, tanaman Putri Malu akan menjadi kendur.
4. Tanaman putri malu biasanya mempel di tanah. Jika di pindahkan ke tempat lain, perkembangan putri malu sangat lambat dari pada sebelumnya.
Tanaman Lavender :
1. Tanaman Lavender tumbuh dan berkembang layaknya seperti tumbuhan biasa.
2. Tanaman Lavender jika tidak disiram akan layu walau ada cahaya dan tanpa cahaya juga akan layu walau sudah diriam dengan air.
3. Tanaman Lavender jika dismpan di jendela atau kardus yang sampingnya dilubangkan akan membengkok ke arah sumber cahaya. Tanaman ini juga akan kembali tegak jika di tempatkan di tempat yang penuh cahaya.
4. Tanaman Lavender akan kelihatan perubahan perkembangan dan pertumbuhannya jika dirawat dengan benar secara rutin. Terutama tumbuhnya bunga lavender.
5. Tanaman Lavender akan mati jika tidak mendapatkan cahaya dan air selama kurang lebih 5 hari.
Setelah mendapatkan atau menarik kesimpulan yang ada. Kami mencoba lagi untuk membuktikan hasilnya kalau kesimpulan yang kami dapat memang benar. Setelah kelompok kami mencaoba selama 2 hari. Ternyata memang telah dibuktikan secara benar. Adapun sumber referensi di internet maupun di buku-buku yang ada hubungannya dengan petumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Walaupun percobaan ulang ini hanya untuk tanaman Putri Malu yang terpasang di tanah bukan di pot tanaman. Untuk tanaman Lavender, kami tidak bisa mencoba ulang karena tanaman yang di uji coba saat hipotesis mati akibat keinginan tahuan untuk membuktikan kalau tumbuhan akan mati tanpa cahaya dan air.
No comments :
Post a Comment
Apabila ada komentar, pertanyaan, maupun tanggapan silahkan kirimkan komentar disini sesuai dengan postingan ini. Jika terdapat isi komentar yang tidak pantas sesuai dengan etika dalam berkomentar di blog, maka komentar tidak akan dipublis. Pertanyaan dan tanggapan akan segera dibalas.