Alat:
- Kaleng
- Alat Penumbuk (Balok Kayu, Batu, Martil, dan lain-lainnya)
- Kertas Koran
- Triplek
- Plastik
- Saringan
- Kaleng Bekas
Bahan:
- Sampah Organik
(Makanan Sisa, Kertas, Daun-Daun Kering, dan Kayu-Kayu Sisa)
- Sayuran
sisa-sisa sampah atau sayuran yang sudah terbuang
- Tepung Kanji
- Air
- Minyak Tanah
- Korek Api
Cara Kerja:
1. Siapkan Sampah
Organik seperti Makanan Sisa, Kertas, Daun-Daun Kering, dan Kayu-Kayu Sisa.
Bahan tersebut mudah didapat disekitar kita terutama lebih mudahnya ditempat
sampah.
2. Bahan-bahan
tersebut, pertama-tama dibakar selama 4-5 jam sampai menjadi bentuk arang
berwarma hitam pekat. Agar tidak menjadi abut, pada saat bara api merata ke
seluruh bagian bahan, segera disiram air secukupnya.
3. Arang-arang
tersebut ditumbuk dengan menggunakan alat Penumbuk seperti Balok Kayu yang
panjang, Batu, Martil, dan alat penumbuk lainnya. Tumbuklah arang-arang
tersebut sampai halus. Saat menumbuk, tambahkan daun-daun tanaman segar yang
memiliki sifat lunak dan cukup kandungan air. Daun-daun tersebut dapat diambil
daqri sisa-sisa sampah pasar atau sayuran yang sudah terbuang, contohnya bayam, kangkung, sawi, daun pepaya, atau
jenis-jenis sayuran lainnya. Persentase komposisi bahan pembuatan briket
organik adalah 80% sampah organik kering dan 20% campuran daun segar.
4. Setelah arang
tersebut ditumbuk bersamaan dengan daun-daun tersebut tercampur rata. Saringlah
dengan menggunakan saringan di sebuah koran yang beralaskan plastik.
5. Campurlah
Tepung Kanji dan Air kedalam Kaleng, aduklah hingga merata hingga menjadi
cairan kanji.
6. Sebarkan
cairan kanji secara merata ke arang-arang yang sudah disaring di koran yang
beralaskan plastik tersebut. Lalu dibuat seperti membuat adonan kue.
7. Kemudian,
adonan tersebut dicetak menggunakan Kaleng Bekas (Ukuran berapa saja) kemudian
dicetak dengan hati-hati ke tempat yang beralaskan triplek.
8. Setelah
dicetak, kemudian dijemur dibawah sinar matahari sampai kering.
Illustrasi Cara Pembuatan Briket Sampah:
Illustrasi Cara Pembuatan Briket Sampah:
Sapu Lidi dan Ember Besar untuk penampungan sampah dan Minyak Tanah untuk membakar sampah
Proses pembakaran sampah
Sampah yang sudah menjadi arang dan bara api dimatikan
Arang-arang ditumbuk hingga halus
Arang-arang disaring
Arang-arang yang sudah disaring, ditumbuk ulang bersamaan dengan menggunakan sayur-sayuran
Hasil tumbukan disaring kembali
Tepung Kanji yang sudah dicampuri oleh Air sehingga menghasilkan Lem Kanji
Arang-arang yang sudah disaring diberikan cairan kanji secara merata kemudian dibuat adonan
Adonan dicetak menggunakan kaleng bekas
Hasil adonan yang dicetak
No comments :
Post a Comment
Apabila ada komentar, pertanyaan, maupun tanggapan silahkan kirimkan komentar disini sesuai dengan postingan ini. Jika terdapat isi komentar yang tidak pantas sesuai dengan etika dalam berkomentar di blog, maka komentar tidak akan dipublis. Pertanyaan dan tanggapan akan segera dibalas.