Pengantar Pendahuluan dan Definisi Manajemen Proyek

Definisi atau pengertian proyek merupakan suatu kegiatan tertentu yang merupakan bagian dari aktifitas menyeluruh, memiliki tujuan tertentu, dalam periode waktu terbatas. Kegiatan tertentu tersebut dapat menjadi pembuka suatu aktifitas keseluruhan, dapat pula dilaksanakan di tengah, atau sebagai bagian dari evaluasi aktifitas.




Contoh:
1. Proyek transmigrasi, sebagai pembukaan lahan untuk kelompok masyarakat tertentu.
2. Proyek perbaikan jalan, jalan sudah ada tapi diperbaiki, lalu dipakai lagi secara biasa.

Pengertian proyek telah selesai bukan berarti aktifitasnya tertutup dari aktifitas induknya. Misal proyek pembangunan jalan tol telah selesai, berarti jalan tersebut telah siap dipergunakan.

Ciri-Ciri Proyek antara lain sebagai berikut:
1. Jadi bagian dari suatu kegiatan utuh, tidak berdiri sendiri
2. Ada tujuan dan sasarannya
3. Jelas kuatifikasinya, dapat terukur
4. Ada rentang waktu yang membatasi
5. Dapat dievaluasi kinerjanya

Secara keilmuan, manajemen proyek adalah mempelajari cara mengenali, mengkoordinasi, dan mendokumentasikan suatu pekerjaan. Memperkirakan anggaran, waktu, dan sumberdaya. Dengan kata lain, manajemen proyek dapat diartikan sebagai seni memimpin orang, mengambil keputusan, menggali berbagai alternatif.

Beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam mengelola proyek antara lain sebagai berikut:
1. Mengembangkan keahlian mengelola
2. Mengelola sumberdaya (waktu, manusia, peralatan, dan modal)
3. Jaringan kerja sama (kerjasama internal dan kerjasama eksternal)

Dalam manajemen, konsep umum pada manajemen diantaranya sebagai berikut:
1. Plan (Perencanaan)
Setiap proyek dimulai dari perencanaan awal, diperiksa kelayakannya
2. Do (Pelaksanaan)
Penyelenggaraan aktifitas proyek setelah dipertimbangkan layak
3. Check (Pemeriksaan)
Proyek dievaluasi penyelenggaraannya
4. Action (Tindakan)
Proyek ditindaklanjuti berdasarkan hasil evaluasi

Proyek dapat dilaksanakan apabila telah dinilai layak namun proyek yang tidak layak tidak akan dilaksanakan. Dokumen perencanaan tentang suatu proyek dapat dibuat dalam bentuk proposal. Proposal tidak semuanya dilengkapi analisa ekonomi.

Analisis kelayakan suatu proyek dibagi menjadi dua macam:
1. Analisis kelayakan teknis
Analisis yang dilakukan sebelum proyek dilaksanakan untuk memastikan bahwa secara teknis pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan
2. Analisis kelayakan ekonomi
Analisis yang dilakukan sebelum proyek dilaksanakan untuk memastikan bahwa secara ekonomi pekerjaan tersebut layak dilaksanakan
Ditulis oleh: Wahyu Dwi Lesmono DSMLMD Blog Diposting pukul: 8:33:00 am

No comments :

Post a Comment

Apabila ada komentar, pertanyaan, maupun tanggapan silahkan kirimkan komentar disini sesuai dengan postingan ini. Jika terdapat isi komentar yang tidak pantas sesuai dengan etika dalam berkomentar di blog, maka komentar tidak akan dipublis. Pertanyaan dan tanggapan akan segera dibalas.